Pokjawartawanbogorbaratnews - Leuwiliang - Dampak bencana alam longsor yang mengakibatkan jalur Leuwiliang - Sukabumi tertutup karena banyaknya Matrial tanah yang menutup badan jalan Selasa 5/07/2022.
Dedih Pengawas Infrastruktur jalan dan jembatan wilayah V Leuwiliang mengatakan,
Kami dari pihak PUPR melalui UPT," Kita akan tetap berupaya, yang pertama target awal kita yaitu, membuka akses dengan cara membuang Matrial tanah yang menutup badan jalan,yang penting bisa membuka jalan dulu, biar bisa memperlancar arus lalu lintas dan seterusnya kita tangani masalah jembatan dan terus bergeser lagi untuk penanganan selanjutnya.
Sepanjang jalur ini total longsor ada kurang lebih 50 titik longsor yang besar dan yang kecil,kalau untuk jalur yang mengalami longsor berat ada sekitar 25 titik dan yang lain itu longsor kecil atau sedang,dan selain itu ada juga jalur yang badan jalan yang kena longsor,papar Dedih.
Selanjutnya Dedih menjelaskan ,saat ini yang sekarang sedang kami kerjakan pembangunan jembatan Cibagoak di kampung Tanjung Sari desa Purasari kecamatan Leuwiliang kabupaten Bogor, Target jembatan yang sedang di kerjakan sekarang ini 5 - 6 hari.
Untuk roda 2 sudah bisa di lalui sekarang juga,dan khusus untuk roda 4 seperti mobil pribadi mulai hari Kamis sudah bisa di lalui. Dan untuk kendaraan beban berat roda 6 di harapkan jangan dulu di lalui karena untuk di titik lokasi lain untuk kendaraan berat belum bisa di lalui,karena masih ada badan jalan yang sudah terkikis sebelah,jadi sangat riskan untuk terjadi longsor lagi,ucap Dedih.
," Hari Kamis 7/07/2022 Untuk mobil kecil seperti mobil pribadi bisa di lalui,tapi kalau mobil dengan beban berat belum bisa di lalui,tutupnya.
Red***
Komentar
Posting Komentar